sudah hampir 2 bulan gak nulis di blog ini. selama hampir 2 bulan tersebut, runi di datangkan oleh 2 kabar yang tidak mengenakkan itu. yang pertama aku gak lulus ujian nouryokushiken level 3, entah kenapa pokoknya nilaiku jelek banget sampai rasanya malas memberikan motivasi belajar bahasa jepang untuk kalian lagi. aku memang lemah di bagian bunpou atau partikel tapi gak tau kenapa kalau aku bercakap dengan orang jepang ada yang bilang itu lancar, yah cuma Allah yang bisa memberikan kemampuan itu ntah itu dari nonton dorama atau dengerin lagunya arashi. aku suka jepang aku sangat ingin menguasai bahasanya tapi mereka.............terus saja menghalangiku untuk kembali semangat.
28 februari 2015, aku masih menghirup udara dan nafas yang telah Allah berikan kepadaku dan akan runi sampaikan kabar yang tidak mengenakkan kedua. dari tanggal 4 februari sampai sekarang ini aku di diagnosa penyakit tipus demam typoid, demam yang kata dokter bisa sembuh hanya 2 minggu atau lebih tapi sampai sekarang perkataan hanya 2 minggu akan sembuh tidak kunjung tertepati. aku sempat dilarikan di rumah sakit pada tanggal 12 februari di sore hari karena demamku yang tiba-tiba tinggi 39 derajat dan itu adalah rawat inap ku yang kedua kalinya setelah rawat inap pada umur 9 tahun, jadi cukup kaget "saya cuma demam, kok sampai diinfus" ternyata dokter itu mengatakan kalau penyakit tipus adalah penyakit masuknya virus jadi harus dinetralisir dengan infus antibiotik dan paracetamol agar demamnya turun.cairan yang paling ampuh menurut tubuh saya adalah cairan infus paracetamol. bayangin aja dari demam 39 derajat langsung turun 36 dejajat ! enak banget tubuhku mengeluarkan banyak skali keringat karena obat infus itu lalu kemudian cairan infus yang sangat pedis rasanya ketika masuk kedalam tubuh adalah cairan antibiotik dan itu aku rasakan 3 botol dalam sehari. karena tidak tahan diinfus akhirnya aku minta pulang saja, karena antibiotik itu hanya membuatku tambah sakit dan rambutku sampai rontok sedikit. sepulang dari rumah sakit tanggal 16 februari, seperti biasa teman-teman kampus sebagian angkatan datang kerumah menjengukku. dan seperti biasa pula aku bercanda dengan menagih "kan jenguk orang sakit, kue kek, susu kek manaa ?!" dengan mereka yang begitu tertawa lepas akhirnya mereka memberi sekotak bolu amanda. aku juga ikut tertawa karena logatku yang begitu angkuh menagih mereka kue atau susu. tapi percayalah itu cuma bercanda haha.
dan dimulai lah liburanku sendiri lagi, gak pergi kekampus lagi dan sampai sekarang sudah 2 minggu aku tidak masuk karena dokter menyuruhku tidak kemana-mana dikarenakan orang kena tipus tidak boleh banyak goyang. ternyata kepulanganku dari rumah sakit tidak membuahkan hasil, demamku kembali tinggi jika dimalam hari dan turun lagi jika sudah bangun dipagi hari dan kembali seperti itu setiap harinya sampai sekarang. aku yang begitu takut sama jarum tentu saja tidak mau lagi kembali diinfus. ambil darah saja sudah nangis apalagi infus ?! tapi hebatnya setiap kontrol dokter-dokter itu selalu saja bisa berhasil mengambil darahku. yah aku juga mikir disamping aku ada anak kecil yang darahnya juga diambil masa aku yang sudah lagi nyusun skripsi ini nangis liat jarum ?
ya udah deh sampai sini aja ceritaku, sebenarnya aku harus disuruh tidur-tiduran sama mama tapi dengan bandelnya aku buka laptop dan menuangkan cerita buat kalian. doakan yah semoga aku cepat sembuh dan kembali bersemangat kembali memikirkan skripsi. adioss see yaaa ^^